Seperti diberitakan sebelumnya, Kim Shin Il mengklaim bahwa lagu “Someday” dari OST drama “Dream High 1″ memplagiat lagu “To My Man” yang dinyanyikan oleh Ash, sebuah lagu yang dia ciptakan di tahun 2005, dan dia mengajukan gugatan sebesar 110 juta Won (kira-kira 100,000 US Dollar) pada tanggal 11 Juli lalu. Selama sidang awal, pengadilan memutuskan mendukung Kim Shin Il, memberikan penalti kepada J.Y. Park untuk membayar sebesar 21,672,752 Won (kira-kira 20,000 US Dollar), tapi J.Y. Park mengatakan bahwa dia akan mengajukan banding.
J.Y. Park dan Kim Shin Il keduanya hadir di pengadilan pada tanggal 7 November dan sekali lagi menegaskan posisi mereka dalam kasus tersebut dengan bukti-bukti baru. J.Y. Park dengan tegas menolak tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa “Someday” berdasarkan pada beberapa unsur musik yang ditemukan di karya-karyanya sebelumnya yang ditulisnya sebelum tahun 2005.
J.Y. Park berkata dengan tenang, “Karena aku seorang selebriti, kejadian seperti ini sangatlah menyakitkan bagiku. Hasilnya tentu saja penting, tapi dari sudut pandang keartisan, proses (hukum) ini sendiri menyakitkan. Aku berharap hal semacam ini tak pernah terjadi. Aku bahkan tak dapat tidur beberapa hari terakhir ini“.
Dia menambahkan, “Untuk menghindari kejadian seperti ini, sebelum aku merilis sebuah lagu, aku melakukan riset untuk mengecek apakah ada lagu yang sama (mirip). Riset dilakukan oleh agensiku, agensi IU yaitu Loen Entertainment, dan juga tim musik KBS untuk lagu “Someday”. Ketiga perusahaan ini tidak dapat menemukan lagu milik Kim Shin Il“.
“Alasannya adalah, aku sangat minta maaf untuk mengatakan ini, karena lagu Mr. Kim Shin Il tidak terlalu terkenal”, dia berkata. “Jika aku tahu lagu itu ada, aku pasti akan membetulkan laguku dengan segera. Jika aku membetulkan satu nada atau satu akord saja, aku tidak akan menjalani (kejadian hukum) ini semua; dan mengapa aku harus merilis lagu ini?”
Dia mengakhiri, “Itu benar bahwa lagu Kim Shin Il terdengar mirip dengan laguku. 4 iramanya sama, tapi karena lagu-lagu ini repetitif (pengulangan), total hanya 2 irama yang sama. Ribuan lagu yang dirilis setiap tahun, tetapi sebenarnya terbatas sekali jenis melodi yang dapat dinyanyikan bersama dengan mudah oleh masyarakat. Jika putusan pengadilan mengatakan aku menjiplak saat ini, aku tidak bisa mengatakan aku tidak akan mendapatkan putusan yang sama di masa depan”.
j.Y. Park kemudian mengatakan bahwa dia telah menderita karena kontroversi ini.
“Ini seperti mimpi buruk. Tolong perhatikan ini sehingga komposer rookie lain dan aku bisa menulis lagu dengan percaya diri dan menggunakan kreativitas kita untuk menghasilkan berbagai lagu”.
Sidang berikutnya akan digelar tanggal 12 Desember.
Via: koreanindo.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar